Di dunia anggrek, keelokan Anggrek Miltonia juga menjadi sorotan. Dalam perbandingan dengan anggrek Epidendrum ibagunense yang tetap cantik dengan bunganya, Anggrek Miltonia menampilkan pesona yang tak kalah menarik. Jenis anggrek ini tidak hanya mudah ditanam, tetapi juga memiliki daya tarik sendiri.
Tanpa Media Tanam
Anggrek tanpa media tanam, atau yang dikenal sebagai “bare rooted,” memberikan pengalaman unik dalam budi daya anggrek. Tanpa terikat pada medium tertentu, akar anggrek dapat terlihat lebih leluasa dan rentan, menciptakan tantangan tersendiri dalam perawatan. Meskipun awalnya mungkin menimbulkan ketidakpastian bagi beberapa penanam, keleluasaan ini sebenarnya memberikan fleksibilitas yang luar biasa dalam menyesuaikan lingkungan pertumbuhan. Tanpa media yang mengelilingi akarnya, anggrek dapat lebih cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan, memberikan kesempatan untuk pengamatan langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhannya.
Kelebihan Akar
Akar tanaman ini tampak lebih kecil dan halus dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya. Anggrek Miltonia ini bukan hanya sekadar tanaman di pot, tetapi juga pilihan yang tidak mengecewakan. Meskipun menanam anggrek tanpa media tanam memerlukan pemahaman khusus tentang kebutuhan tanaman ini, hasilnya seringkali memuaskan dengan pertumbuhan akar yang kuat dan efisiensi penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Catatan Anggrek Miltonia
Anggrek Miltonia menawarkan sejumlah catatan penting yang perlu diperhatikan:
- Dua Kelompok Besar Asal – Terdapat dua kelompok besar, yakni yang berasal dari Brazilia disebut sebagai Miltonia, dan yang berasal dari Colombia dengan bunga yang lebih bulat dan menyerupai bunga pansy disebut Miltoniopsis.
- Suhu Ideal – Suhu ideal untuk pertumbuhan berkisar antara 10 hingga 25 derajat Celsius.
- Pengaturan Penempatan – Disarankan untuk menempatkan tanaman di bawah naungan (50%-80%) agar terhindar dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun.
- Media Tanam yang Tepat – Media tanam yang baik melibatkan kepingan kayu atau sabut kelapa, dicampur dengan sedikit sphagnum moss atau kompos.
- Perawatan Rutin – Penyiraman diperlukan saat media tanam mulai mengering, dan pupuk cair NPK seimbang atau pupuk khusus anggrek disarankan.
- Pergantian Pot – Ganti pot setelah 2 atau 3 tahun, setelah tanaman mengisi pot penuh.
- Perbanyakan dengan Pembagian Tanaman – Metode perbanyakan yang umum dilakukan adalah dengan pembagian tanaman.
Tahan Berbagai Cuaca
Meskipun musim panas suhu udara yang mencapai lebih dari 30 derajat Celsius, Anggrek Miltonia terbukti cukup tahan dan tidak mengalami stres. Bahkan di musim dingin yang kadang-kadang mencapai suhu di bawah 15 derajat Celsius, tanaman ini tetap bisa beradaptasi dengan baik.
Kemudahan Perawatan Anggrek Miltonia
Dibandingkan dengan anggrek lain seperti Cymbidium, Phalaenopsis, Cattleya, yang kerap rentan terhadap serangan jamur atau bercak hitam pada daun. Anggrek Miltonia yang dipelihara tidak menunjukkan masalah serupa. Keunikan dan kemudahan perawatan Anggrek Miltonia menjadikannya sebagai pilihan yang menarik bagi para pecinta tanaman hias yang menginginkan kecantikan yang tahan lama.
Artikel Menarik Lain:
Penanaman Anggrek Vanda
Anggrek Hitam Khas Kalimantan
Anggrek Tebu atau Anggrek Macan
Seorang admin yang suka jalan-jalan dan berburu Anggrek di Kota dingin Batu. Dan masih belajar mengenai Anggrek, baik melalui situs, makalah dari kampus-kampus terkemuka Indonesia dan langsung dari petani Anggrek. So Admin masih magang, harap dimaklumi jika ada salah kata ^.^